BANTEN (bantenbersatu.co.id) – Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, Raden Berly Rizki Natakusumah, SH, M.Si., menegaskan komitmen pihaknya dalam mendorong inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa. Hal itu disampaikan usai pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX tingkat Provinsi Banten yang digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Kamis (12/6/2025).
Berly menyebutkan, ajang TTG XIX tahun ini diikuti oleh 12 inovator dari delapan kabupaten/kota di Banten. Mereka memperebutkan tiga kategori lomba, yakni kategori Teknologi Tepat Guna, Inovasi Unggulan, dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek). Para pemenang, lanjutnya, akan melaju ke tingkat nasional sesuai arahan Gubernur Banten.
“TTG menjadi ajang penting untuk menampilkan karya anak-anak desa yang inovatif. Kami akan kawal tahapan lanjutan seperti pengujian laboratorium, sertifikasi, dan HAKI agar karya mereka bisa diterapkan secara luas,” ujar Berly.
Selain mendorong inovasi teknologi, DPMD Banten juga mulai mengimplementasikan program Satu Desa Satu Sarjana, yang menyasar pemuda desa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program ini memberikan bantuan pendidikan senilai Rp20 juta per mahasiswa per tahun, mencakup biaya kuliah dan biaya hidup.
Menurut Berly, saat ini pihaknya sedang mendampingi desa-desa dalam proses seleksi calon mahasiswa. Bidang studi yang diprioritaskan antara lain pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan teknologi informasi, sejalan dengan fokus pembangunan desa berbasis kedaulatan pangan dan digitalisasi.
“Para lulusan akan kembali ke desa masing-masing sebagai Sarjana Penggerak Desa. Harapannya mereka mampu menjadi motor perubahan dan pelopor pembangunan di wilayahnya,” jelasnya.
Berly juga mengimbau agar desa aktif mengusulkan bantuan keuangan yang terintegrasi, termasuk untuk koperasi desa dan penyertaan modal bagi BUMDes. Semua proposal harus memenuhi ketentuan dan diajukan sebelum akhir tahun anggaran 2025.
“Baik inovasi maupun peningkatan SDM adalah investasi jangka panjang untuk masa depan desa. DPMD Provinsi Banten siap memfasilitasi dan mendampingi agar manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Dina/Red02)