Berita Banten terkini, Update berita Banten, Peristiwa terbaru di Banten

PWN Soroti Masalah RTLH dan Sektor Perikanan saat Eksplorasi Pulo Panjang

BANTEN (bantenbersatu.co.id) – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Nusantara (PWN) menggelar kegiatan eksplorasi di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, pada Sabtu (26/4/2025),kemarin. Kegiatan ini untuk menggali potensi sekaligus menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat setempat.

Rombongan wartawan bertolak dari Dermaga Karangantu, Pantai Gope, menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh sekitar satu jam menuju pulau kecil di Teluk Banten tersebut. Dalam perjalanan, warga memberikan masukan penting terkait kondisi dermaga yang kerap mengalami surut setelah pukul 11.00 WIB. Warga pun menyarankan agar dilakukan pengerukan dermaga guna memudahkan akses transportasi laut, terutama untuk kepentingan wisata dan distribusi logistik.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh Kepala Desa Pulo Panjang, Ratu Bilkis. Para wartawan diajak menelusuri berbagai aspek kehidupan warga dalam rangkaian program bertajuk “PWN Eksplorasi Pulo Panjang: Soroti RTLH, Kelautan dan Perikanan, serta Komunikasi.”

Dalam hal ini, Ketua PWN, Binter, membagi tim untuk mendalami tiga isu utama yakni, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sektor kelautan dan perikanan, serta akses komunikasi.

Salah satu temuan mencolok adalah kondisi RTLH di Kampung Peres. Seorang warga, Rika, yang tinggal bersama suami dan tiga anaknya, menempati rumah dengan kondisi sangat memprihatinkan. Atap rumah bocor parah hingga menyebabkan kebanjiran saat hujan. Hingga kini, keluarga tersebut belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Saya hanya berharap rumah kami bisa diperbaiki. Kalau hujan, pasti bocor. Untuk makan sehari-hari saja susah, suami cuma dapat Rp35.000 sampai Rp50.000 per hari,” ungkap Rika dengan nada lirih.

Di sisi lain, sektor kelautan dan perikanan menjadi tulang punggung ekonomi warga. Sekitar 90 persen masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Hasil tangkapan biasanya dijual ke Bojonegara dan Karangantu. Namun, nelayan mengeluhkan fluktuasi harga ikan yang kerap tak menentu.

Kegiatan eksplorasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan informasi antara warga dan pemangku kebijakan, serta memperkuat peran jurnalis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat pesisir.

Sumber : Persatuan Wartawan Nusantara

Related posts

Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Agar Tidak Terlalu Sering Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri, Karena Bisa Menghemat APBN Hingga Rp 15 Triliun

bantenbersatu

Kementerian ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut

bantenbersatu

Persiapan Polri Amankan Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali

bantenbersatu

Strategi Digital Marketing yang Wajib Diketahui yaitu Perbedaan Antara SEO dan SEM

bantenbersatu

Kabinet Merah Putih Akan Melakukan Penghematan hingga Rp 21 triliun Dari Perjalanan Dinas Menteri ke Luar Negeri

bantenbersatu

Pasukan TNI-POLRI Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Penembakan OPM

bantenbersatu

KPK Ingatkan Dampak Buruk Korupsi pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional

bantenbersatu

Begini Amanat Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kepada 327 Petinggi Polri

bantenbersatu

Ini Kiat Pamungkas Agar Kabupaten/Kota Buka RKUDnya di Bank Banten

bantenbersatu