Berita Banten terkini, Update berita Banten, Peristiwa terbaru di Banten

Kalau ke Banten, Jangan Lupa Mampir di Pandeglang, Kamu Bakal Nemuin Makanan ini yang Rasanya Uenak Banget

PANDEGLANG (bantenbersatu.co.id) – jika suatu hari kamu berlibur ke Provinsi Banten, jangan lupa untuk singgah di Kabupaten Pandeglang.

Daerah ini berada sekitar 23  kilo meter dari Ibukota Provinsi Banten di Kota Serang.

Karena berada pada ketinggian antara 0–1.778 meter di atas permukaan laut (dpl), maka tidak heran jika daerah ini terkenal dengan suasananya yang  sejuk bahkan cendrung dingin terutama pada malam hari. 

Selain penduduknya ramah-ramah, pandeglang juga banyak memiliki makanan khas daerah yang nggak ada di daerah lain.

Ada angeun Lada (sayur pedas). Olahan masakan ini dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas kaum pria.

Isinya terdiri dari potongan jeroan daging sapi dengan kuah merah pedas. Achh…pokoknya setelah makan sayur ini, dijamin badan akan berkeringat dan menyegarkan.

Makanan ini, sangat mudah ditemui di hampir semua rumah makan khas daerah di Pandeglang.

Selain makanan untuk menemani nasi. Padeglang juga makanan khas, yakni Otak-otak. Biasanya makanan ini, disediakan sebagai makanan pembuka sebelum nasi dan angeun lada yang kita pesan tiba.

Makanan olahan yang bernama otak-otak ini biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dibakar.

Bahan-bahannya terdiri dari ikan tenggiri dan dicampur dengan tepung tapioka atau aci. Kedua bahan dasar tersebut lalu dicampur dengan santan, merica, gula, garam dan bawang putih.

Selain itu, ada juga Kue Balok.

Nggak tau asal-muasal mengapa kue yang berbahan dasar singkong ini disebut balok, yang pasti kue ini, umumnnya banyak dibuat oleh masyarakat daerah Menes atau salah daerah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Tekstur kue Balok, yakni lembut lalu ditaburan bawang goreng dan serundeng atau parutan kelapan yang digongseng.

Selain itu ada juga Apem Putih

Kue ini biasanya dibuat oleh masyarakat Cimanuk, yakni salah satu daerah di wilayah Pandeglang.

Kendati kue ini selalu ada pada hari-hari biasa, namun pada bulan puasa Ramadhan apem putih membanjiri tempat-tempat jajanan di daerah Pandeglang.

Untuk kamu yang suka sekali dengan makanan emping, jangan lupa untuk merasakan Emping Menes.

Disebut emping menes, karena dibuat oleh masyarakat di Kecamatan Menes.

Seperti juga dari daerah lainnya, bahwa emping merupakan olahan dari buah melinjo.

Bedanya dengan emping daerah lain, emping Menes agak lebih tebal yang terkenal dengan rasanya yang gurih.

Sentra pembuatan emping ini, banyak ditemui di daerah Kecamatan Menes, Oleh sebab itu makanan ini dikenal dengan sebutan Emping Menes.

Terus ada juga olahan makanan Kikiping. Makanan ini, bahan dasarnya adalah ketan dengan parutan kelapa yang ditumbuk halus hingga menjadi uli.

Uli ini kemudian diisi suwiran daging ayam dan dicampur dengan serundeng dan dibungkus dengan daun pisang.

Setelah itu di bakar hingga harum. Aroma bakaran daun pisang akan menambah nikmatnya rasa makanan olahan ini. (Red 01/Wisnu)

 

Related posts

Tari Kolosal Seribu Penari di Festival Sagara Nagara Budaya Spektakuler

bantenbersatu

Lepas Atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024, Bupati Serang Beri Pesan Siapkan Mental

bantenbersatu

Pemandian Air Panas Cisolong, Jadi Pilihan FW-KP3B untuk Rapat

bantenbersatu

Edukasi ke Masyarakat, BPBD Tangsel Ingatkan untuk Siapkan Tas Siaga Bencana

bantenbersatu

Pers Berperan Strategis Menginformasikan Pembangunan

bantenbersatu

Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti: Penguatan Wawasan Kebangsaan Penting

bantenbersatu

Mendukbangga Wihaji Apresiasi Kesuksesan Program Bedah Rumah di Kota Tangerang

bantenbersatu

Band Anak Berkebutuhan Khusus, IM Star Siap Pecahkan Rekor Dunia dan Muri di Peringatan HUT ke-79 RI Tingkat Tangsel

bantenbersatu

Ajak Warga Kolaborasi, Pemkot Buka Sayembara Desain Batik Tangsel

bantenbersatu