Berita Banten terkini, Update berita Banten, Peristiwa terbaru di Banten

Kepala DPMPTSP Banten Tak Respon. Begini Pertumbuhan Ekonomi Banten Jelang Pilkada Serentak 2024  

SERANG (localhost/bantenbersatu) – Pemilihan Kepala Derah serentak di Provinsi Banten, diyakini akan membawa perkembangan positif bagi perkembangan ekspor dan impor  di wilayah itu.

Berkaitan dengan perkembangan kondisi Ekonomi di Provinsi Banten ini, localhost/bantenbersatu, coba menghubungi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti, namun tak mendapat respon positif.

Nomor telpon Virgojanti yang dihubungi berulang-ulang kendati dalam kondisi aktif namun tidak merespon  panggilan maupun pesan Wahts App.

Sementara Kepala Bagian Humas Badan Pusat Statistik (BPS)  Provinsi Banten,  Rika Mustika justru lebih merespon. Dia mengatakan,  perkembangan ekonomi di Provinsi Banten cendrung membaik dibanding satu dua bulan sebelumnya.

Menurut Rika, nilai ekspor Banten Juli 2024 naik 13,68 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$861,69 juta menjadi US$979,55 juta.

Nilai ekspor nonmigas Juli 2024 mengalami peningkatan sebesar 13,71 persen menjadi US$974,43 juta dibanding bulan sebelumnya.

Dia menyebut, nilai ekspor nonmigas terbesar pada Juli 2024 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$92,12 juta.

Menurutnya negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Juli 2024 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai US$134,24 juta.

Sementara kata Rika, ekspor nonmigas Juli 2024 mengalami peningkatan pada hampir semua sektor, kecuali sektor pertambangan dan lainnya. “Peningkatan tertinggiterjadi pada sektor industri pengolahan,” katanya.

Nilai ekspor Banten Juli 2024 tertinggi melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai US$828,38 juta.

Rika juga menyebutkan tentang nilai impor Banten pada Juli 2024 naik 21,22 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$2.919,68 juta menjadi US$3.539,29 juta.

Impor migas pada Juli 2024 naik 25,37 persen dari US$405,06 juta pada bulan sebelumnya menjadi US$507,82 juta.

Sama halnya, pada komoditi nonmigas kata Rika,  juga terjadi peningkatan nilai impor sebesar 20,55 persen menjadi US$3.031,47 juta apabila dibanding bulan sebelumnya.

Rika menyebut, nilai impor nonmigas terbesar Juli 2024 berasal dari mesin/peralatan listrik (HS 85) yang mencapai US$566,62 juta.

“Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada Juli 2024 adalah Singapura dengan nilai impor sebesar US$522,72 juta,” katanya.

Dijelaskannya, nilai impor menurut golongan penggunaan barang Juli 2024 dibanding bulan sebelumnya mengalami peningkatan pada semua golongan, barang konsumsi naik sebesar US$63,64 juta (29,51 persen), barang baku/penolong naik sebesar US$309,84 juta (14,51 persen) dan barang modal naik sebesar US$246,14 juta (43,33 persen). (Wisnu)

 

Related posts

KPK Fasilitasi Dua Lokasi Pencoblosan Untuk Tahanan Pada Pemilu Nanti

bantenbersatu

Kalau ke Banten, Jangan Lupa Mampir di Pandeglang, Kamu Bakal Nemuin Makanan ini yang Rasanya Uenak Banget

bantenbersatu

Akan Dilakukan Razia Serentak di Seluruh Wilayah Hukum Polda Banten

bantenbersatu

Walikota Tangsel Langsung Kunjungi Warganya yang Mengalami Kecelakaan di Tol Cirebon

bantenbersatu

CJBI Lakukan Explore Wisata di Provinsi Banten

bantenbersatu

HUT ke 25 Dharma Wanita Persatuan, Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi dan Menyongsong Indonesia Emas 2045

bantenbersatu

Ini Kata Bareskrim Polri, Tentang Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama

bantenbersatu

Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten

bantenbersatu

Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten dan Kantor Pertanahan se-Banten Raih Penghargaan Kategori “A” dari Ombudsman RI

bantenbersatu