Berita Banten terkini, Update berita Banten, Peristiwa terbaru di Banten

Kapolres Serang Anjangsana ke Pengrajin Golok di Kecamatan Petir

SERANG (localhost/bantenbersatu) – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menggelar program Ngariung Iman Ngariung Aman dengan pengrajin golok di Kampung Sawah, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Jumat 4 Oktober 2024.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Condro Sasongko didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kapolsek Petir Iptu Erwan Nurwanda, Kasubsektor Iptu Maulana Ritonga serta personil Bhabinkamtibmas.

Menurut Condro, kerajinan golok ini dapat meningkatkan ikon Kabupaten Serang sebagai daerah pengrajin golok. Kerajinan golok, kata Condro memiliki peluang bisnis yang bagus karena senjata tajam ini diminati seluruh lapisan masyarakat bahkan turis mancanegara.

“Kerajinan ini memiliki peluang bisnis yang cukup bagus karena bisa digunakan seluruh lapisan masyarakat. Selain menyerap tenaga kerja, kerajinan golok ini juga menambah ketenaran Banten sebagai daerah yang dikenal dengan kesenian debus dan pencak silat yang tidak lepas dari golok,” kata Condro Sasongko.

Kapolres mengatakan bahwa program Ngariung Iman Ngariung Aman ini merupakan ajang silaturahmi dirinya sebagai Kapolres Serang dengan masyarakat. Ajang silaturahmi ini, kata Kapolres dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat.

“Dengan silaturahmi ini kita menambah saudara dan memperpanjang umur. Selain itu juga dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat,” jelasnya.

“Dengan adanya komunikasi seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Kapolres alumnus Akpol 2005.

Sementara Haris mengatakan usaha kerajinan yang ditekuni sejak remaja ini merupakan warisan dari orangtuanya. Iapun memiliki 11 pegawai yang merupakan warga setempat yang sudah sejak remaja bekerja di tempat.

“Sudah dari remaja saya diajarkan bapak saya untuk menempa besi sampai mengukir sarung golok. Alhamdulillah rezekinya sampai sekarang dari penjualan golok ini,” kata Haris.

Harus mengaku bahan baku yang digunakan golok merupakan barang bekas, seperti per mobil, klaher atau jenis baja lainnya. Dalam membuat golok bisa membutuhkan waktu lama karena keunikan bahan atau dan aksesorinya.

“Untuk harganya juga bervariasi, tergantung bahan yang digunakan, termasuk untuk penutup dan gagang golok. Tapi biasanya bahan yang bagus, tentunya dibarengi penutup dan gagang yang bagus juga,” terangnya. (Bidhumas Polres Kab. Serang/Dina/Red02)

Related posts

Satresnarkoba Polres Serang Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu

bantenbersatu

Kapolres Serang Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Korban Banjir

bantenbersatu

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Warga Binaan Lapas Cilegon Gunakan Hak Memilih

bantenbersatu

Sambut HUT Bhayangkara ke 78 , Polres Serang Gelar Olah Raga Jalan Santai

bantenbersatu

Danrem 151/Binaiya Menghadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual

bantenbersatu

Dirlantas Polda Jatim Raih Penghargaan “Best Innovator” Level Asia: Sukses Tekan Angka Kecelakaan

bantenbersatu

21 Pelajar Tangerang Bawa Sajam, Ditangkap Polisi di Wilayah Serang

bantenbersatu

Ngariung Iman Ngariung Aman ,Kapolres Serang Ngobrol Bareng Emak Emak Lansia Desa Cisait Kragilan

bantenbersatu

Apel Operasi Mantap Brata di Mako Brimob, akan Dilakukan Rekayasa Lalulintas

bantenbersatu