Berita Banten terkini, Update berita Banten, Peristiwa terbaru di Banten

Operasi Pengejaran Berlanjut: Prajurit TNI Tembak Seorang Desertir

PAPUA (localhost/bantenbersatu) – Pasca aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil, Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap OPM. Pelaku penembakan dan pembakaran warga yakni Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya telah melarikan diri dari lokasi kejadian di wilayah Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai.

Operasi pengejaran TNI berlanjut dengan keberhasilan merebut wilayah Distrik Bibida, yang selama ini dikuasai oleh OPM, pada hari Jumat, 14 Juni 2024. Keberhasilan perebutan wilayah Bibida rupanya tidak menyurutkan niat OPM untuk terus mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida. Menghadapi upaya gangguan OPM tersebut, para tokoh masyarakat yang mewakili suara para warga Bibida, telah menyampaikan dukungannya terhadap Operasi Pengejaran dan Penindakan kepada OPM.

Akhirnya pada hari Senin, 17 Juni 2024, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (Koops TNI) HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, untuk melanjutkan Operasi Pengejaran.

Alhasil, Operasi tersebut membuahkan hasil dan Prajurit TNI berhasil menembak dua orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak. Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua. Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu.

Keberhasilan Prajurit TNI menembak Danis Murib telah menunjukkan profesionalisme Prajurit TNI dalam menembak di ujung laras, sehingga tidak salah sasaran. Lebih lanjut, keberhasilan tersebut juga telah menambah deretan nama-nama tokoh OPM yang telah mati dan mengurangi kekuatan personel OPM.

“Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua,” ucap Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon pasca kontak tembak di Bibida.

Autentikasi: Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho.

Editor: Dina Kristiana

Related posts

Kapolres Serang Serahkan Sepeda Motor Milik Korban Curanmor

bantenbersatu

Kapolres Serang Terima Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI

bantenbersatu

Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi!

bantenbersatu

Kemendagri Apresiasi Kota Tangsel Tetap Kondusif, Benyamin: Ini Karena Warga Jaga Bersama

bantenbersatu

Polda Banten ikuti Forum Belajar Bersama Dengan Narasumber Prof. Rheinald Kasali

bantenbersatu

Jelang Ops Ketupat 2024, Ditlantas Polda Banten Cek Perlengkapan Operasi

bantenbersatu

Kasat Lantas Polres Serang Lakukan Pemantauan di Pos Pam Lebaran Interchange

bantenbersatu

Danrem 151/Binaiya Resmikan Monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami di Kodim 1502/Masohi

bantenbersatu

Sambang Kamtibmas Bhabinkamtibmas ke Siskamling

bantenbersatu