SERANG (localhost/bantenbersatu) – Peralihan cuaca dari musi kemarau ke musim penghujan berdampak buruk bagi Sebagian masyarakat, selain juga berdampak baik terhadap kondisi pertanian.
Di sejumlah daerah di Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, tercatat bahwa peralihan cuaca tersebut, telah mengakibatkan jumla kasus Demam Berdara Dengue (DBD) meningkat.
Di Kota Tangerang umpamanya, tercatat sebanyak 70 kasus DBD menimpa Masyarakat.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten, mencatat terdapat sebanyak 1.619 kasus DBD terjadi di sejumlah daerah.
Dalam catatan tersebut disampaikan bahwa di Provinsi Banten ditemukan kasus DBD paling banyak terjadi di wilayah padat penduduk, di Kabupaten Tangerang.
Di wilayah ini ditemukan sebanyak 640 orang terpapar DBD yang ditularkan oleh nyamuk berjenis Aedes aegypti.
Setelah itu DBD lainnya terjadi di Kabupaten Lebak dengan 459 kasus.
Selanjutnya terjadi di Kabupaten Pandeglang 308 kasus, Kota Tangerang 70 kasus, Kabupaten Serang 61 kasus.
Selanjutnya di Kota Serang 44 kasus, Kota Cilegon 27 kasus dan Kota Tangerang Selatan 27 kasus.
Menurut pihak Dinkes Banten, dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2023), kasus DBD di Banten tercatat mencapai 4.154 kasus.
Yakni terdiri dari Kabupaten Serang 237 kasus, Pandeglang 531 kasus, Tangerang 1363 kasus, Lebak 760 kasus, Kota Tangerang 290 kasus, Kota Serang 311 kasus, Kota Cilegon 242 kasus dan Kota Tangerang Selatan 420 kasus.
Pihak Dinkes Provinsi Banten mengimbau, agar Masyarakat secara Bersama-sama membersihkan lingkungan, terutama terhadap air yang menggenang.
Dengan gotong royong diharapkan dapat memutus mata rantai penularan penyakit DBD di wilayah seluruh Provinsi Banten.
Diimbau kepada Masyarakat agar menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Disarankan juga jika memungkinkan agar masyarakat menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah. (Red 01)